Psoriasis adalah penyakit kulit yang dapat memengaruhi siapa saja, namun studi terbaru menunjukkan bahwa pria lebih rentan terhadap risiko psoriasis jika mereka mengalami tingkat stres yang tinggi. Penelitian ini menunjukkan bahwa stres dapat memicu peradangan dalam tubuh, yang dapat memicu munculnya psoriasis pada kulit.
Psoriasis sendiri adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bercak merah, bersisik, dan terasa gatal. Kondisi ini dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang karena dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan kurang percaya diri.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal British Journal of Dermatology menemukan bahwa pria yang mengalami tingkat stres yang tinggi memiliki risiko 37% lebih tinggi untuk mengembangkan psoriasis dibandingkan dengan pria yang tidak mengalami stres. Hal ini menunjukkan bahwa stres memainkan peran penting dalam perkembangan penyakit ini, terutama pada pria.
Para peneliti juga menemukan bahwa pria yang merokok dan memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang tinggi juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami psoriasis. Oleh karena itu, penting bagi pria untuk mengelola stres dengan baik, menghindari merokok, dan menjaga berat badan ideal untuk mengurangi risiko terkena psoriasis.
Selain itu, penting juga untuk menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala psoriasis. Dengan menjaga gaya hidup yang sehat dan mengelola stres dengan baik, pria dapat mengurangi risiko terkena psoriasis dan meningkatkan kualitas hidup mereka.