Dokter paparkan tata laksana penanganan pasien osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi dimana tulang menjadi rapuh dan rentan patah. Kondisi ini umum terjadi pada orang lanjut usia, terutama pada wanita setelah menopause. Dokter spesialis ortopedi, dr. Andi, menjelaskan tata laksana penanganan pasien osteoporosis.

Menurut dr. Andi, penanganan osteoporosis harus dilakukan dengan holistik, meliputi aspek pencegahan, pengobatan, dan rehabilitasi. Pencegahan osteoporosis dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang kaya kalsium dan vitamin D, serta berolahraga secara teratur.

Untuk pasien yang sudah terdiagnosis osteoporosis, pengobatan yang diberikan biasanya berupa suplemen kalsium dan vitamin D, obat-obatan yang membantu meningkatkan kepadatan tulang, serta terapi hormonal. Selain itu, pasien juga disarankan untuk menjaga berat badan yang sehat dan menghindari faktor risiko lain seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.

Rehabilitasi juga penting dilakukan untuk pasien osteoporosis, terutama jika sudah terjadi patah tulang akibat kondisi ini. Rehabilitasi meliputi terapi fisik untuk memperkuat otot dan tulang, serta konseling psikologis untuk membantu pasien mengatasi rasa takut dan kecemasan terkait kondisi mereka.

Dokter Andi juga menegaskan pentingnya konsultasi dengan dokter secara berkala untuk memantau perkembangan kondisi osteoporosis pasien. Dengan tata laksana yang tepat, pasien osteoporosis dapat tetap menjalani kehidupan yang sehat dan bermutu.