Setelah menutup pabriknya di Purwakarta, Bata telah mengambil langkah-langkah inisiatif yang positif untuk membantu para pekerja yang terkena dampak dari penutupan pabrik tersebut. Langkah-langkah ini merupakan bukti dari komitmen Bata untuk tetap peduli terhadap kesejahteraan para pekerjanya meskipun pabrik sudah tutup.
Salah satu langkah yang diambil oleh Bata adalah memberikan pelatihan keterampilan kepada para pekerja yang terkena dampak penutupan pabrik. Dengan pelatihan ini, diharapkan para pekerja akan memiliki keterampilan baru yang dapat membantu mereka dalam mencari pekerjaan baru atau bahkan memulai usaha sendiri. Selain itu, Bata juga memberikan bantuan finansial kepada para pekerja yang membutuhkan untuk membantu mereka mengatasi masa transisi ini.
Selain membantu para pekerja, Bata juga berkomitmen untuk menjaga lingkungan sekitar pabrik yang telah ditutup. Mereka melakukan rehabilitasi lingkungan dan membersihkan sisa-sisa pabrik agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar. Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang patut diapresiasi.
Langkah-langkah inisiatif yang diambil oleh Bata setelah menutup pabrik di Purwakarta ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut tidak hanya memikirkan keuntungan semata, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan para pekerjanya dan lingkungan sekitar. Semoga langkah-langkah ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para pekerja dan masyarakat sekitar, serta menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk selalu memperhatikan aspek sosial dan lingkungan dalam setiap keputusan bisnis yang diambil.