Masjid Istiqlal, yang terletak di Jakarta Pusat, merupakan salah satu tempat ibadah terbesar di Indonesia. Dikenal sebagai simbol keberagaman dan toleransi, masjid ini juga memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata religi yang menarik.
Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah meluncurkan program Wamenekraf gali potensi ekraf Masjid Istiqlal sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan pariwisata religi di Indonesia. Program ini bertujuan untuk mempromosikan keindahan dan keberagaman budaya Islam yang ada di masjid ini kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.
Masjid Istiqlal sendiri memiliki arsitektur yang megah dan menakjubkan, serta kaya akan sejarah dan kebudayaan Islam. Dengan kapasitas mencapai 120 ribu jamaah, masjid ini sering menjadi tempat yang ramai dan penuh dengan kegiatan keagamaan, seperti sholat berjamaah, kajian agama, dan acara-acara keagamaan lainnya.
Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Istiqlal juga memiliki berbagai fasilitas pendukung yang memudahkan para jamaah dan wisatawan, seperti taman, perpustakaan, dan pusat informasi. Selain itu, masjid ini juga sering menjadi lokasi acara-acara besar, seperti peringatan hari besar Islam, konser musik, dan pameran seni.
Dengan menggali potensi ekraf Masjid Istiqlal sebagai destinasi wisata religi, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke masjid ini. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar masjid, seperti pedagang souvenir, pedagang makanan, dan pengelola homestay.
Sebagai warga negara Indonesia, kita patut berbangga memiliki Masjid Istiqlal sebagai salah satu tempat ibadah terbesar di dunia. Dengan memanfaatkan potensi ekraf masjid ini, kita dapat memperkenalkan keindahan dan keberagaman budaya Islam kepada dunia, serta meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Semoga program Wamenekraf gali potensi ekraf Masjid Istiqlal dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Aamiin.