Pemerintah Kota Pekalongan kembali menggelar acara Batik Night Carnival sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan batik Pekalongan sebagai warisan budaya yang berharga. Pameran ini diadakan pada tahun 2024 dan menampilkan berbagai kreasi batik dari para desainer lokal serta para pelaku usaha batik di Kota Pekalongan.
Acara Batik Night Carnival ini merupakan wujud dari komitmen Pemerintah Kota Pekalongan dalam melestarikan dan mempromosikan batik Pekalongan sebagai salah satu kekayaan budaya yang harus dijaga. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan batik Pekalongan kepada masyarakat luas serta wisatawan yang berkunjung ke Kota Pekalongan.
Dalam pameran ini, para pengunjung dapat melihat beragam jenis batik Pekalongan mulai dari batik tradisional hingga batik modern yang dikreasikan dengan sentuhan kontemporer. Selain itu, para pengunjung juga dapat membeli berbagai produk batik yang dipamerkan di acara ini sebagai bentuk dukungan terhadap para pelaku usaha batik di Kota Pekalongan.
Selain pameran batik, Batik Night Carnival juga menampilkan parade batik yang menampilkan berbagai busana batik dari para desainer lokal serta para perancang busana ternama. Para model yang ikut dalam parade ini juga memperagakan berbagai kreasi busana batik yang unik dan menarik sehingga dapat memberikan inspirasi bagi para pengunjung.
Melalui acara Batik Night Carnival, diharapkan batik Pekalongan dapat semakin dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat luas baik di dalam maupun di luar negeri. Selain itu, diharapkan juga acara ini dapat menjadi ajang untuk meningkatkan minat masyarakat dalam memakai batik sebagai bentuk dukungan terhadap keberlangsungan industri batik di Kota Pekalongan.
Dengan adanya acara Batik Night Carnival ini, diharapkan dapat meningkatkan popularitas dan daya tarik Kota Pekalongan sebagai salah satu pusat produksi batik terbesar di Indonesia. Semoga keberlangsungan industri batik di Kota Pekalongan dapat terus berjalan dan tetap menjadi bagian dari identitas budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.