Pemerintah perlu buat masterplan jika rendang diakui UNESCO

Pemerintah Indonesia harus segera membuat masterplan jika rendang diakui sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Pengakuan ini tentu akan memberikan dampak yang besar bagi Indonesia, terutama dalam hal promosi pariwisata dan pelestarian budaya.

Rendang, salah satu masakan khas Indonesia yang terkenal di seluruh dunia, telah dinominasikan untuk masuk dalam daftar warisan budaya takbenda UNESCO. Jika pengakuan ini berhasil, rendang akan menjadi salah satu dari sedikit kuliner yang diakui oleh organisasi internasional tersebut.

Dengan pengakuan ini, pemerintah perlu segera membuat masterplan untuk mengelola dan mengembangkan potensi rendang sebagai warisan budaya. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah perlindungan terhadap keaslian dan keberlanjutan rendang sebagai warisan budaya. Hal ini dapat dilakukan melalui program-program pelestarian tradisi kuliner dan pengembangan keterampilan memasak rendang.

Selain itu, pemerintah juga perlu memanfaatkan pengakuan rendang oleh UNESCO sebagai salah satu daya tarik pariwisata Indonesia. Dengan promosi yang tepat, rendang dapat menjadi ikon pariwisata yang mampu menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia. Program promosi yang kreatif dan efektif perlu disusun untuk mengangkat citra rendang sebagai warisan budaya yang bergengsi.

Dengan adanya masterplan yang baik, diharapkan pengakuan rendang oleh UNESCO dapat memberikan manfaat yang besar bagi Indonesia, baik dalam bidang pariwisata maupun pelestarian budaya. Pemerintah perlu segera bertindak dan mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk memanfaatkan potensi rendang sebagai warisan budaya yang berharga.