Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) Indonesia telah menjalin kerja sama dengan Dewan Asia Pasifik Amerika Serikat (US-ABC) dalam upaya untuk memajukan sektor pariwisata di Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dorongan yang signifikan dalam pengembangan pariwisata Indonesia dan meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke tanah air.
Kerja sama antara Kemenpar dan US-ABC ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia dan US-ABC pada bulan Juli 2021 lalu. MoU ini mencakup berbagai bidang kerja sama, termasuk promosi pariwisata, pengembangan infrastruktur pariwisata, pelatihan sumber daya manusia, dan peningkatan investasi di sektor pariwisata.
Dalam keterangan resminya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno, menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan bahwa kerja sama dengan US-ABC akan membantu mempercepat pemulihan sektor pariwisata Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19. Menurutnya, kerja sama ini akan membantu meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia di tingkat global dan memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk mengembangkan destinasi pariwisata unggulan di Indonesia.
Di sisi lain, Presiden US-ABC, Alexander C. Feldman, juga menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan pariwisata di Indonesia. Menurutnya, kerja sama ini akan membawa manfaat bagi kedua belah pihak dan membantu memperkuat hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam bidang pariwisata.
Dengan adanya kerja sama antara Kemenpar dan US-ABC ini, diharapkan sektor pariwisata Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Indonesia. Melalui upaya bersama antara pemerintah dan sektor swasta, diharapkan pariwisata Indonesia dapat semakin dikenal di kancah internasional dan menjadi destinasi wisata yang unggul dan berkelas dunia.