Probiotik bantu penyembuhan keputihan bacterial vaginosis

Keputihan merupakan masalah umum yang sering dialami oleh wanita. Salah satu jenis keputihan yang sering terjadi adalah bacterial vaginosis. Bacterial vaginosis adalah infeksi pada vagina yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri jahat yang mengganggu keseimbangan bakteri baik di dalam vagina.

Gejala dari bacterial vaginosis antara lain adalah keputihan berwarna putih keabu-abuan, berbau busuk, gatal, dan terkadang disertai dengan rasa nyeri saat buang air kecil. Jika tidak segera diobati, bacterial vaginosis dapat menyebabkan komplikasi serius seperti infeksi saluran reproduksi.

Salah satu cara untuk mengobati bacterial vaginosis adalah dengan mengkonsumsi probiotik. Probiotik adalah bakteri baik yang dapat membantu mengembalikan keseimbangan bakteri di dalam vagina. Dengan mengkonsumsi probiotik secara teratur, dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri jahat yang menyebabkan bacterial vaginosis.

Beberapa jenis probiotik yang dianjurkan untuk mengobati bacterial vaginosis antara lain adalah Lactobacillus rhamnosus, Lactobacillus reuteri, dan Lactobacillus acidophilus. Probiotik ini dapat ditemukan dalam bentuk suplemen oral atau dalam bentuk makanan seperti yogurt, kefir, dan tempe.

Selain mengkonsumsi probiotik, penting juga untuk menjaga kebersihan area intim dengan baik, menghindari penggunaan sabun yang mengandung bahan kimia keras, mengganti pakaian dalam yang bersih setiap hari, dan menghindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat.

Jika gejala bacterial vaginosis tidak kunjung membaik setelah mengkonsumsi probiotik dan menjalani langkah-langkah pencegahan di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih lanjut. Jangan biarkan bacterial vaginosis mengganggu kesehatan dan kenyamanan Anda. Semoga informasi ini bermanfaat.