Mikroplastik dapat meresap ke dalam minuman lewat kantong teh

Mikroplastik adalah masalah lingkungan yang semakin mendapat perhatian di seluruh dunia. Partikel-partikel plastik kecil ini dapat ditemukan di berbagai tempat mulai dari laut hingga di dalam makanan dan minuman. Salah satu cara dimana mikroplastik dapat masuk ke dalam tubuh manusia adalah melalui kantong teh.

Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Kanada menemukan bahwa kantong teh yang terbuat dari plastik bisa melepaskan mikroplastik ke dalam minuman saat diseduh dengan air panas. Hal ini disebabkan oleh proses pembuatan kantong teh yang menggunakan bahan plastik polypropylene.

Bahkan, studi tersebut menemukan bahwa jumlah mikroplastik yang dilepaskan oleh kantong teh bisa mencapai hingga 16,2 miliar partikel per cangkir. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh konsumsi mikroplastik.

Mikroplastik yang masuk ke dalam tubuh manusia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan hormonal, peradangan, dan bahkan kanker. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan dari mana asal minuman dan makanan yang kita konsumsi serta memilih produk-produk yang ramah lingkungan.

Untuk mengurangi risiko paparan mikroplastik melalui minuman, kita bisa memilih untuk menggunakan kantong teh yang terbuat dari bahan alami seperti kertas atau kain. Selain itu, kita juga bisa memilih minuman dalam kemasan yang tidak menggunakan plastik atau menggunakan filter teh yang bisa digunakan berulang kali.

Dengan kesadaran akan bahaya mikroplastik dan langkah-langkah preventif yang diambil, kita dapat melindungi diri sendiri dan lingkungan dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh mikroplastik. Semoga informasi ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih memperhatikan asal-usul produk yang kita konsumsi demi menjaga kesehatan dan keberlanjutan lingkungan.