Mengenal Candi Sewu, terbesar kedua setelah Borobudur

Candi Sewu merupakan salah satu kompleks candi yang terletak di desa Prambanan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Candi ini merupakan candi Buddha terbesar kedua setelah Candi Borobudur dan merupakan salah satu situs warisan dunia yang terdaftar oleh UNESCO.

Candi Sewu sendiri berasal dari abad ke-8 Masehi dan didirikan oleh Dinasti Syailendra yang juga membangun Candi Borobudur. Candi ini memiliki arsitektur yang sangat indah dan kompleks dengan jumlah candi yang mencapai 249 buah. Namun, sayangnya hanya sebagian kecil dari candi-candi tersebut yang masih dalam kondisi baik.

Salah satu ciri khas dari Candi Sewu adalah adanya candi utama yang dikelilingi oleh 249 candi satelit yang terletak di sekitar candi utama. Candi utama ini memiliki bentuk yang mirip dengan Candi Borobudur namun memiliki tinggi yang lebih rendah. Di dalam candi utama terdapat relief-relief yang menceritakan kisah-kisah Buddha dan juga ajaran-ajaran agama Buddha.

Selain candi utama, di kompleks Candi Sewu juga terdapat beberapa stupa yang digunakan sebagai tempat penyimpanan relik Buddha. Stupa-stupa ini memiliki bentuk yang unik dan indah serta menjadi salah satu spot yang paling sering dikunjungi oleh para wisatawan.

Untuk mencapai Candi Sewu, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan transportasi umum seperti angkutan kota. Setelah sampai di lokasi, pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk yang terjangkau. Selain itu, di sekitar kompleks Candi Sewu juga terdapat fasilitas-fasilitas seperti toilet, tempat parkir, dan warung makan yang dapat memudahkan pengunjung selama berada di lokasi.

Dengan keindahan arsitektur dan sejarah yang dimilikinya, Candi Sewu menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang wajib dikunjungi saat berada di Jawa Tengah. Selain itu, keberadaan Candi Sewu juga menjadi bukti kejayaan peradaban Buddha di Indonesia pada masa lampau.