Sosialisasi menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam mengimplementasikan peraturan MBDK (Masyarakat Bebas Dari Korupsi). Hal ini disebabkan karena sosialisasi dapat membantu masyarakat untuk lebih memahami dan mematuhi peraturan tersebut.
Masyarakat memandang bahwa sosialisasi lebih diperlukan daripada hanya mengandalkan peraturan MBDK itu sendiri. Sebab, tanpa adanya pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya bebas dari korupsi, peraturan tersebut tidak akan memberikan dampak yang signifikan.
Sosialisasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari penyuluhan, kampanye, hingga pembentukan kelompok-kelompok kecil yang aktif dalam memerangi korupsi. Melalui sosialisasi, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami bahaya korupsi dan pentingnya menjaga integritas dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, sosialisasi juga dapat membangun kesadaran kolektif dalam masyarakat untuk menolak segala bentuk korupsi. Dengan demikian, peraturan MBDK akan lebih mudah diterapkan dan dijalankan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dengan adanya sosialisasi yang efektif, diharapkan masyarakat dapat bersama-sama membangun budaya anti-korupsi yang kuat dan mampu memberikan efek positif dalam pembangunan negara. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya bebas dari korupsi dan mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap masalah ini.