Ketahui demam kelinci, penyakit yang kasusnya melonjak di AS

Demam kelinci merupakan penyakit yang mulai menunjukkan peningkatan kasus di Amerika Serikat. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menular dari kelinci yang terinfeksi ke manusia. Gejala demam kelinci termasuk demam, nyeri otot, sakit kepala, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Kasus demam kelinci telah melonjak di AS dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kasus demam kelinci yang dilaporkan pada tahun 2019 mencapai rekor tertinggi sejak tahun 1994. Hal ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan peternak kelinci di AS.

Penularan demam kelinci dapat terjadi melalui gigitan serangga yang terinfeksi virus, seperti kutu dan nyamuk. Selain itu, manusia juga dapat terinfeksi melalui kontak langsung dengan kelinci yang terinfeksi atau melalui lingkungan yang terkontaminasi virus.

Untuk mencegah penularan demam kelinci, penting bagi masyarakat untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain adalah mencuci tangan dengan sabun dan air setelah kontak dengan kelinci, menghindari gigitan serangga, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Jika seseorang mengalami gejala demam kelinci, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Pengobatan demam kelinci biasanya melibatkan pemberian obat antivirus dan obat penghilang rasa sakit untuk meredakan gejala.

Dengan peningkatan kasus demam kelinci di AS, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Dengan demikian, dapat membantu mengurangi risiko penularan penyakit ini dan melindungi kesehatan keluarga dan hewan peliharaan.