Pada zaman sekarang, sterilisasi hewan peliharaan seperti anjing dan kucing semakin populer di kalangan para pemilik hewan. Salah satu metode sterilisasi yang sering dilakukan adalah vasektomi dan kebiri. Namun, masih banyak yang belum paham perbedaan antara kedua metode tersebut.
Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemendukbangga), vasektomi adalah prosedur operasi yang dilakukan untuk menghentikan produksi sperma pada hewan jantan. Sedangkan kebiri adalah prosedur operasi yang dilakukan untuk menghilangkan kemampuan reproduksi pada hewan jantan.
Perbedaan utama antara vasektomi dan kebiri adalah pada pengaruhnya terhadap perilaku hewan. Setelah menjalani vasektomi, hewan jantan masih bisa melakukan perilaku kawin namun tidak akan menghasilkan keturunan. Sedangkan setelah menjalani kebiri, hewan jantan tidak akan lagi memiliki dorongan seksual dan tidak akan melakukan perilaku kawin.
Selain itu, Kemendukbangga juga menekankan pentingnya sterilisasi hewan peliharaan untuk mengendalikan populasi hewan yang tidak diinginkan. Dengan melakukan sterilisasi, pemilik hewan dapat mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan dan mengurangi jumlah hewan yang terlantar di jalanan.
Dengan demikian, pemilik hewan peliharaan diharapkan dapat memahami perbedaan antara vasektomi dan kebiri serta memilih metode sterilisasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi hewan peliharaan mereka. Dengan melakukan sterilisasi, kita juga turut berkontribusi dalam menjaga kesejahteraan hewan dan lingkungan sekitar.