Gunung Lewotobi, gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, kembali melakukan erupsi pada Minggu pagi. Erupsi ini terjadi sekitar pukul 6 pagi waktu setempat dan menyebabkan peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan.
Menurut Badan Geologi Indonesia, erupsi Gunung Lewotobi kali ini menghasilkan awan panas yang membawa material vulkanik hingga jarak 2 kilometer dari puncak gunung. Awan panas tersebut juga disertai dengan letusan gas vulkanik yang terlihat dari kejauhan.
Warga sekitar gunung diminta untuk tetap waspada dan menghindari area sekitar Gunung Lewotobi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Indonesia juga telah meningkatkan status Gunung Lewotobi menjadi level waspada, sehingga kawasan sekitar gunung ditutup untuk sementara waktu.
Erupsi Gunung Lewotobi ini juga menimbulkan keprihatinan bagi para petani di sekitar gunung, karena hujan abu vulkanik yang turun dapat merusak tanaman mereka. Pemerintah setempat telah memberikan bantuan kepada para petani untuk membersihkan abu vulkanik dan memulihkan tanaman mereka.
Meskipun erupsi Gunung Lewotobi tidak mengakibatkan korban jiwa, namun warga di sekitar gunung diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk evakuasi yang telah disiapkan oleh pihak berwenang. Erupsi Gunung Lewotobi juga menjadi pengingat bagi kita semua akan potensi bahaya yang dimiliki oleh gunung berapi, sehingga kita perlu selalu waspada dan siap menghadapi ancaman dari alam.